PERKEMBANGAN TEKNOLOGI RFID BERBASIS IOT

Akses kontrol adalah sistem yang bertujuan untuk membatasi pengguna terhadap objek .  Mekanisme keamanan sistem akses  kontrol yang paling penting adalah berusaha untuk menjamin arus informasi tetap aman. [3]. Proses  ini  bisa  mengidentifikasi siapa  yang  akan  melakukan request untuk mengakses  suatu resource tertentu dan apakah  pengguna tersebut  memiliki  hak akses (authorized) untuk mengakses resource tersebut. Kontrol akses akan memproteksi data terhadap akses  yang dilakukan oleh  pengguna yang tidak memiliki  hak akses terhadap resource tersebut. Akses kontrol mendukung  dengan  terwujudnya confidentiality dengan  memastikan perangkat  hanya bisa digunakan oleh orang yang  memiliki  hak akses, serta  mendukung integrity dengan  memastikan data pengguna  hanya bisa ditulisi  dan  diubah  o leh  pengguna yang memiliki hak akses untuk melakukan penulisan ataupun pengubahan terhadap data tersebut.

 Radio Frequency Identification (RFID)

Radio Frequencey Identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagentik untuk mengubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk barang, hewan ataupun manusia dengan tujuan identifikasi. RFID tag dapat bersifat aktif atau pasif, Sebuah RFID pasif tidak memlikin power supply sendiri, sehingga biaya atau harga relatif lebih murah dibandingkan dengan RFID aktif.

Dengan hanya berbekal induksi listrik yang ada pada antenna yang disebabkan oleh adanya pemindaian frekeunsi radio yang masuk, sudah memberi daya yang cukup bagi RFID untuk mengirim respon balik. [4]

 Internet Of Things (IOT)

Internet of things atau dikenal juga dengan IOT mengacu pada sebuah jaringan yang saling berhubungan satu sama lain, seperti sensor atau actuator, serta dilengkapi dengan telekomunikasi antarmuka dan unit pengolahan dan penyimpanan. Komunikasi ini memungkinkan integrasi yang mulus bebas dari hamabatan dengan menggunakan internet, memungkinkan bentuk baru interaksi dengan manuisa dan perangkat yaitu komunikasi Mesin ke Mesin. [5]

Web Server

Web server adalah sebuah program pada komputer yang berfungsi menerima permintaan atau request HTTP dari client dan memberikan respon HTTP berupa konten data, biasanya berupa halaman website yang terdiri dari dokumen HTML, objek gambar dan lain-lain.[6]

Database

Database adalah sekumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambi dan dicari secara cepat. Selain berisi data, database juga berisi metadata, Metadata itu sendiri adalah data yang menjelaskan tentang struktur dari data itu sendiri.[7]

Tabel

Tabel adalah suatu entitas yang tersusun atas kolom dan baris, Dalam dunia database, kolom disebut field dan baris disebut dengan record,

Gambar 2. 2 Represenatsi tabel pada database

 

table diatas terdiri dari 4buah kolom (field) dan 3 buah baris (record):

Rest API (Representational State Transfer)

Representational  State  Transfer yang  disingkat  REST merupakan salah satu jenis arsitektur untuk penerapan web service melalui antarmuka yang terstandarisasi seperti HTTP. Client  dapat mengirimkan request kepada server melalui protokol HTTP lalu server memberikan response balik kepada client. [8]

Rest mengirimkan sebuah perintah yang akan diproses oleh server menggunakan metode-metode HTTP, terdapat delapan HTTP request method yaitu : GET, POST, PUT, DELETE, OPTIONS, HEAD, TRACE dan CONNECT, dalam penggunaan REST API hanya menggunakan beberapa method yaitu GET, POST, PUT dan DELETE.

Pesan yang  diterima dari server berupa kode HTTP yang tersimpan di dalam header dan isi pesan dari pengolahan program itu sendiri, kode-kode HTTP yang sering digunakan dalam REST API :

  1. 200 OK

Pesan yang dikirimkan benar dan berhasil dijalankan.

  1. 400 Bad Request

Pesan yang dikirimkan ke server salah

  1. 401 Unauthorized

Pengiriman perintah salah memasukan kode kunci

  1. 403 Forbidden

Pengirim tidak memeliki otoritas terdahap resource yang dituju.

  1. 404 Not Found

Resource yang dituju tidak ditemukan.

  1. 429 Too Many Request

Pengirim membuat request melebihi dari batas limit yang sudah ditentukan.

  1. 500 Internal Server Error

Server mengalami error dalam memproses resource.