Dosen Prodi Informatika Mengajarkan Penggunaan Internet Sehat Dan Aman Untuk Siswa/I Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung

Dosen Prodi Informatika Mengajarkan Penggunaan Internet Sehat Dan Aman Untuk Siswa/I Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung

Saat ini pengguna internet mencapai sekitar 4 milyar di seluruh dunia [1]. Penggunaan internet meliputi segala aspek kehidupan termasuk diantaranya adalah pembelajaran, komunikasi dan hiburan.

 Penggunaan Internet dari Perspektif Device
Gambar 1.1 Penggunaan Internet dari Perspektif Device

Indonesia termasuk memiliki pengguna Internet dan Sosial Media yang cukup aktif. Pengguna internet di Indonesia tercatat mengalami peningkatan di tahun 2018 lalu. Berdasarkan hasil studi Polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10,12 persen [2]. Menurut Sekjen APJII, Henri Kasyfi, survei ini melibatkan 5.900 sampel dengan margin of error 1,28 persen. Data lapangan ini diambil selama periode Maret hingga 14 April 2019 [2]. Tingginya tingkat keaktifan dan penggunaan Internet di Indonesia memberikan dampak baik positif maupun negative. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Markplus Insight, jumlah pengguna internet Indonesia didominasi oleh generasi muda berusia 15-30 tahun.Pengaruh konten negatif sudah sering diberitakan di berbagai media berupa pemuatan gambar porno, perjudian, penipuan, pelecehan, pencemaran nama baik dan berita bohong. Selain itu penggunaan jejaring sosial juga memiliki dampak negatif, salah satunya adalah cyberbullying yang biasanya menimpa anak-anak dan sesama remaja.

Bahkan kejahatan dunia maya yang dikenal sebagai cybercrime sudah sampai pada peretasan situs-situs penting dalam negeri [3].Untuk menghindari kejahatan di dunia maya, selalu ditekankan prinsip dasar yang harus diketahui dalam menggunakan internet. Prinsip dasar di dunia nyata berlaku pula di dunia maya. Penggunaan internet secara sehat dan aman perlu ditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat (cyber ethics). Hal ini perlu disampaikan untuk menghindari kebiasaan jelek di dunia nyata akan terbawa di dunia maya dan menimbulkan kembali efek negatif di dunia nyata [3]. Saat ini pengguna Internet perlu diberikan sosialisasi dan pelatihan Internet Sehat terutama untuk pengguna intenet muda (level sekolah dasar) untuk mempersiapkan mereka memasuki usia aktif menggunakan Internet dan social media.Pengabdian masyarakat akan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Kota Bandung yang berlokasi di Jl. Sindangsari No.12, Cipadung Kulon, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat 40624. Dari hasil survey awal yang kami lakukan, kasus-kasus yang terjadi pada penggunaan internet di tingkat sekolah dasar adalah :

? Mengakses situs yang tidak sesuai dengan usia
? Memiliki akun sosmed seperti Instagram, Facebook yang sebenarnya ada batasan usia minimal 15 tahun
? Mengakses situs belanja

Berdasarkan hasil survey tersebut, kami bersepakat dengan mitra untuk memberikan sosialisas kepada siswa, guru pendamping dan orang tua siswa mengenai internet sehat. Kondisi mitra saat ini, ada pelajaran pengenalan TIK akan tetapi belum memiliki laboratorium komputer sehingga materi hanya disampaikan dalam bentuk teori, padahal siswa- siswa MIN ini harus menghadapi ujian berbasis komputer yang akan dilaksanakan pada bulan April 2020.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung
Gambar 1.2 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Bandung

Sebelum pelaksanaan PKM kami sudah melakukan survey awal ke MIN I Kota Bandung untuk menganalisis perilaku dan penggunaan serta akses internet siswa-siswi di sekolah tersebut. Hasil survey awal bersama Persatuan Orang Tua Murid Dan Guru (POMG) menunjukkan saat ini siswa-siswa di MIN I Kota Bandung diberikan aturan berikut :

1. Batasan akses untuk menggunaan gadget, di Sekolah mereka sama sekali tidak diperkenankan menggunakan gadget,
2. Di rumah mereka dibolehkan menggunakan gadget selama waktu tertentu (1-2 jam per hari)
3. Siswa diperkenankan menggunakan akses internet untuk mencari informasi belajar, social media, komunikasi dengan teman dan saudara. Akses Internet dilakukan menggunakan gadget milik orangtua siswa sehingga situs yang diakses masih dapat dikendalikan. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah :

? Kekhawatiran POMG bahwa siswa akan mengakses situs yang tidak sesuai dengan usianya dan situs-situs yang mengandung konten negative.
? Ada pelajaran pengenalan TIK akan tetapi belum memiliki laboratorium komputer sehingga materi hanya disampaikan dalam bentuk teori, padahal siswa-siswa MIN ini harus menghadapi ujian berbasis komputer yang akan dilaksanakan pada bulan April 2020.

Survey MIN 1 Bandung bersama POMG
Gambar 1.3 Survey MIN 1 Bandung bersama POMG

 


Oleh :

Sriyani Violina, S.T., M.T. Ketua 0401067407
Esa Fauzi, S.T., M.T Anggota 0408098903
Helmy Faisal Muttaqin, S.T., M.T. Anggota 0425108603
Yosi Malatta Madsu, S.T., M.T. Anggota 0423108002
Falahah, Ir., M.T. Anggota 0401126803